Rangkuman Materi 2 Islam Rahmatan Lil ‘Âlamîn

Islam Rahmatan Lil ‘Âlamîn

Konsep Dîn Al-Islâm(Pengertian Dîn)
Dîn Secara Etimologis
Kata agama dikenal pula kata ad-dîn dari bahasa Arab dan kata religi dari bahasa Eropa. Agama berasal dari kata Sanskrit satu pendapat mengatakan bahwa kata itu tersusun dari dua kata, a = tidak dan gam = pergi, jadi tidak pergi, teta ditempat. Agama memang mempunyai sifat yang demikian. Ada lagi pendapat yang mengatakan bahwa agama berarti teks atau kitab suci. Dan agama-agama memang mempunyai kitab suci.

 Selanjutnya dikatakan bahwa gam berarti tuntunan.44 ad-Dîn dalam bahasa Semit berarti undang-undang atau hukum. Dalam bahasa Arab kata ini mengandung arti menguasai, menundukkan, patuh, hutang, balasan, kebiasaan. Agama memang membawa peraturan-peraturan yang merupakan hukum, yang harus dipatuhi orang. Agama selanjutnya memang menguasai diri seseorang dan membuat ia tunduk dan patuh kepada Tuhan dengan menjalankan ajaran-ajaran agama. Agama lebih lanjut lagi membawa kewajibankewajiban yang kalau tidak dijalankan oleh seseorang menjadi hutang bagiya.

Dîn Secara Terminologi
ad-Dîn(agama) adalah aturan atau tatacara hidup manusia dalam hubungannya dengan tuhan dan sesamanya. Atau agama adalah tata tertib, upacara, praktek pemujaan dan kepercayaan kepada Tuhan. Sebagaian orang menyebut agama sebagai tatacara pribadi untuk dapat berhubungan dengan Tuhannya. Agama juga disebut sebagi pedoman hidup manusia, bagaimana ia harus berfikir, bertingkah laku dan bertindak, sehingga tercipta suatu hubungan serasi antara manusia dan hubungan erat dengan Tuhan.47 Kata ad-dîn menurut pandangan sejarah agama-agama mempunyai dua makna, yaitu makna subyektif dan makna obyektif. Makna yang disebut utama adalah makna yang diberikan oleh ilmuan dan pemikir yang menganut ad-dîn (agama tertentu). Sedang makna yang disebut kedua adalah makna yang berkaitan dengan adat istiadat, baik yang berasal dari luar maupun dari dalam, berupa pengaruh-pengaruh yang ada atau riwayat-riwayat yang diwarisi. Karena itulah, maka makna yang disebut kedua mencakup semua prinisp yang dianut sesuatu umat sebagai pola kehidupan, baik yang berhubungan dengan keyakinan dan kepercayaan maupun yang berhubungan dengan sikap dan tingkah laku serta amal perbuatan mereka sehari-hari. berdasarkan makna yang yang disebut kedua, pihak Islam (Arab) dan pihak Barat (al-garbiyun) sepakat memberi makna terhadap kata ad-dîn sebagai religion.

Konsep Dîn Al-Islâm(Pengertian al-Islâm)

Secara Etimologi
Kata Islam, ia berasal dari kata salima;
Secara etimologi memiliki arti “selamat, damai, tunduk, patuh, pasrah, menyerahkan diri, sejahtera dan tidak cacat”

Secara Terminologi
Secara terminologis dimaknai sebagai agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-Nya, sebagai petunjuk bagi umat manusia agar memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat

Pengertian(Aqidah, Syari’ah, dan Akhlak)
Aqidah
Secara Bahasa memiliki arti ikatan, sangkutan atau simpul
Secara Istilah adalah kepercayaan dan keyakinan yang menyatakan bahwa Allah itu adalah Tuhan yang Maha Esa, tidak beranak dan tidak diperanakkan serta tidak ada sesuatu apapun yang menyerupai-Nya

Syari’ah
Menurut bahasa: jalan, sumber air, petunjuk menuju sumber air atau jalan yang harus ditempuh setiap orang
Syariat adalah peraturan-peraturan yang bersumber pada wahyu Allah dan kesimpulan-kesimpulan yang dapat dianalisa dari wahyu itu mengenai tingkah laku manusia

Akhlak
Menurut Bahasa: perbuatan, adat, perangai, tingkah laku secara umum, baik terpuji ataupun tercela
Secara istilah memiliki arti tingkah laku, perbuatan dan perangai terpuji berdasarkan kepada al-Qur’an dan al-Sunnah

Karakteristik Agama Islam
Agama yang bersumber dari Allah baik melalui Al Quran maupun lewat perantara Rasulullah Saw (QS. Ali Imran: 32)
Ajarannya bersifat komprehensif atau mencakup seluruh aspek kehidupan (QS. Al An’am: 38
Universal atau berlaku untuk seluruh manusia baik dulu hingga sekarang (QS. Al-A’raf: 158
Sesuai dengan fitrah kemanusiaan (QS. Al-Rum: 30
Menempatkan akal manusia secara proporsional atau tidak mendewakan dan tidak pula menghinakannya (QS. Al-A’raf: 79).

Karakteristik Agama Islam(Yusuf Qardhawy Dalam Bukunya Khashaais Al-‘ammah Lil Islam
Terdapat tujuh karakteristik ajaran Islam sangat penting untuk dipahami
- Rabbaniyyah (bersumber dari Allah, bukan manusia)
- Insaniyyah (untuk manusia
- Syumuliyah (lengkap, komprehensif)
- Al-Waqi’iyyah (realistis)
- Al-Wasathiyyah (moderat)
- Al-Wudhuh (konsep yang jelas
- Al-Jam’u bainats Tsabat wal Murunnah (ajaran yang tetap dan fleksibel)

Islam sebagai Agama Rahmatan Lil ‘Âlamîn
Islam Rahmatan Lil ‘Âlamîn artinya Islam yang kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam

Langkah-Langkah Menuju Islam yang Rahmatan Lil ‘Âlamîn
Menumbuhkan kepemilikan ilmu yang luas
QS Al ’Ankabut/29: 45; QS Al-Ahzab/33: 34; QS Fathir/35: 29; QS  Al-A’la/87: 6
Kontrol yang kuat dalam berucap dan bertindak 
(QS Az Zalzalah Ayat: 7-8)
Menjunjung tinggi persaudaraan dan persatuan
 (QS Ali Imran/3: 103)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman Materi 3 Pengertian & Kemukjizatan Al-Qur’an

Rangkuman Materi 12 SISTEM EKONOMI ISLAM.

Rangkuman Materi 6 Akhlak dan Pendidikan karakter dalam Islam.